Pages

Minggu, 06 April 2014

Revitalisasi Gerakan Pramuka Benahi Gugus Depan secara Nasional dengan Registrasi Online

169640_10.jpg
Jakarta—Kwartir Nasional (Kwarnas) Gerakan Pramuka secara resmi akan meluncurkan Pelaksanaan Akreditasi Gugus Depan dan Data secara Nasional melalui website www.akreditasi.gugusdepan.com, pada Selasa (2/12). Launching akan dilakukan oleh Ketua Kwarnas Gerakan Pramuka, Adhyaksa Dault, di Taman Rekreasi Wiladatika (TRW) Cibubur, Jakarta.

Gugus Depan (Gudep) merupakan satuan pendidikan sekaligus satuan organisasi terdepan tempat para Pramuka melakukan latihan rutin/mingguan. Gudep Pramuka berada di sekolah (gudep berpangkalan di sekolah) dan gudep komunitas yang berpangkalan di luar sekolah (wilayah/teritorial), berada di lingkungan masyarakat seperti, RT/RW, asrama-asrama, institusi/lembaga pemerintah/swasta lainnya.
“Gudep merupakan ujung tombak Gerakan Pramuka yang menjadi tempat berkumpul dan berlatih para anggota muda baik Pramuka Siaga, Penggalang, Penegak dan Pandega. Dari sinilah pendidikan kepramukaan berawal, guna membentuk mental generasi muda Indonesia,” papar Ketua Kwarnas Pramuka, Adhyaksa Dault.
Dengan demikian, lanjut Adhyaksa, Gudep harus memiliki sarana-prasarana serta Sumber Daya Manusia (SDM) yang memiliki pengetahuan dan keterampilan memadai. Agar lebih mudah, efektif dan efisien, tahun ini akreditasi Gudep dilakukan secara online dengan tujuan agar semakin banyak Gudep berkualitas dengan akreditasi A yang tersebar di seluruh Indonesia. “Kita ingin prosesnya cepat, efektif dan simple. Jadi untuk mengurus akreditasi Gudep tak harus ke Jakarta,” tambahnya.
Senada dengan itu, Marbawi, Wakil Ketua Kwarnas bidang Perencanaan, Pengembangan dan Kerjasama (Renbangma), yang membidangi kegiatan ini menambahkan bahwa  registrasi Gudep dan anggota Pramuka secara online ini juga untuk meningkatkan performa Gudep. “Pembenahan ini merupakan bagian dari pembenahan fondasi organisasi Gerakan Pramuka, menjadi lebih baik,” tandasnya.
Sebab, menurut Marbawi, selama ini belum ada data yang valid mengenai jumlah anggota Pramuka di seluruh Indonesia. Padahal dengan dimasukkannya Pramuka sebagai ekstra kurikuler wajib dalam Kurikulum 2013, Pramuka menjadi wadah yang efektif dalam membentuk karakter generasi muda.
Pendidikan kepramukaan disampaikan dengan metode pendidikan karakter sehingga mudah diterima anak didik. Namun, tantangannya Pramuka harus menyesuaikan dengan perkembangan zaman, termasuk teknologi informasi dan komunikasi. Sehingga kemudian Pramuka melakukan terobosan-terobosan progam terkait hal tersebut. *)
Jakarta, 2 Desember 2014
Sumber : Luqman Hakim Arifin
(Andalan Nasional Kwarnas Gerakan Pramuka)

0 komentar:

Posting Komentar