
Jakarta—Kwartir
Nasional (Kwarnas) Gerakan Pramuka secara resmi akan meluncurkan
Pelaksanaan Akreditasi Gugus Depan dan Data secara Nasional melalui
website www.akreditasi.gugusdepan.com,
pada Selasa (2/12). Launching akan dilakukan oleh Ketua Kwarnas Gerakan
Pramuka, Adhyaksa Dault, di Taman Rekreasi Wiladatika (TRW) Cibubur,
Jakarta.
Gugus Depan (Gudep) merupakan satuan
pendidikan sekaligus satuan organisasi terdepan tempat para Pramuka
melakukan latihan rutin/mingguan. Gudep Pramuka berada di sekolah (gudep
berpangkalan di sekolah) dan gudep komunitas yang berpangkalan di luar
sekolah (wilayah/teritorial), berada di lingkungan masyarakat seperti,
RT/RW, asrama-asrama, institusi/lembaga pemerintah/swasta lainnya.
“Gudep merupakan ujung tombak Gerakan
Pramuka yang menjadi tempat berkumpul dan berlatih para anggota muda
baik Pramuka Siaga, Penggalang, Penegak dan Pandega. Dari sinilah
pendidikan kepramukaan berawal, guna membentuk mental generasi muda
Indonesia,” papar Ketua Kwarnas Pramuka, Adhyaksa Dault.
Dengan demikian, lanjut Adhyaksa,
Gudep harus memiliki sarana-prasarana serta Sumber Daya Manusia (SDM)
yang memiliki pengetahuan dan keterampilan memadai. Agar lebih mudah,
efektif dan efisien, tahun ini akreditasi Gudep dilakukan secara online
dengan tujuan agar semakin banyak Gudep berkualitas dengan akreditasi A
yang tersebar di seluruh Indonesia. “Kita ingin prosesnya cepat, efektif
dan simple. Jadi untuk mengurus akreditasi Gudep tak harus ke Jakarta,”
tambahnya.
Senada dengan itu, Marbawi, Wakil
Ketua Kwarnas bidang Perencanaan, Pengembangan dan Kerjasama
(Renbangma), yang membidangi kegiatan ini menambahkan bahwa registrasi
Gudep dan anggota Pramuka secara online ini juga untuk meningkatkan
performa Gudep. “Pembenahan ini merupakan bagian dari pembenahan fondasi
organisasi Gerakan Pramuka, menjadi lebih baik,” tandasnya.
Sebab, menurut Marbawi, selama ini
belum ada data yang valid mengenai jumlah anggota Pramuka di seluruh
Indonesia. Padahal dengan dimasukkannya Pramuka sebagai ekstra kurikuler
wajib dalam Kurikulum 2013, Pramuka menjadi wadah yang efektif dalam
membentuk karakter generasi muda.
Pendidikan kepramukaan disampaikan
dengan metode pendidikan karakter sehingga mudah diterima anak didik.
Namun, tantangannya Pramuka harus menyesuaikan dengan perkembangan
zaman, termasuk teknologi informasi dan komunikasi. Sehingga kemudian
Pramuka melakukan terobosan-terobosan progam terkait hal tersebut. *)
Jakarta, 2 Desember 2014
Sumber : Luqman Hakim Arifin
(Andalan Nasional Kwarnas Gerakan Pramuka)
0 komentar:
Posting Komentar